Bupati Barito Utara H. Nadalsyah turun langsung ke Kecamatan Gunung Timang untuk menyelesaikan masalah pemasangan tiang listrik yang sempat terkendala beberapa waktu lalu dari Kandui hingga Batu Raya. Terkendalanya pemasangan tiang listrik tersebut terbentur dengan adanya oknum warga yang meminta ganti rugi lahan. Pemerintah akhirnya memutuskan jaringan tiang listrik dipasang di tepian badan jalan.
“Kami sudah menyetujui tiang listrik ditancap di bahu jalan. Saya turun langsung bertemu masyarakat dan unsur Tripika Kecamatan Gunung Timang,” kata Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menerima rombongan PLN, Rabu (8/8).
Bupati Nadalsyah mengatakan setelah dirinya aktif, langsung mengurus lisdes dari arah Kandui-Batu Raya sambil sosialisasi kepada warga. Sebelumnya, kata Nadalsyah, Pemkab Barito Utara mengutamakan memperbaiki jalan rusak. Begitu selesai dilanjutkan dengan listrik kemudian jembatan. “Biar mobilisasi tiang selesai,” ucapnya.
Untuk menunjang pemasangan tiang listrik di Kecamatan Lahei dan Lahei Barat, Bupati Barito Utara telah membangun jalan sepanjang 80 kilometer. Jalan merupakan syarat supaya tiang dipasang. “Pembangunan jalan itu tidak ada anggaran dari pemerintah daerah,” kata H. Nadalsyah dalam diskusi panjang lebar dengan PLN.
Mendengar hal itu, Manajer PLN Rayon Muara Teweh, Permono Gunawan menegaskan, akan langsung bekerja, akan tetapi pemasangan tidak memakai tiang dengan tiga kabel diatasnya, melainkan satu tiang dengan kabel bungkus. “Memang ada keterlambatan tiang beton, sehingga listrik desa (lisdes) belum bisa selesai di Gunung Timang,” ucapnya.
Dihadapan bupati, pihak PLN memaparkan rencana kerja 2019 di Kecamatan Lahei Barat, Lahei, Montallat, Teweh Baru dan Teweh Selatan. “Sebanyak 20 desa di lima kecamatan akan dipasang listrik tahun depan,” kata Permono.(arf/Diskominfosandi2018)